Hangat dan Bersahaja, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Makan Siang Bersama Taruna Akmil
Usai mengikuti upacara penyambutan di Lapangan Pancasila, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron melanjutkan agenda kebersamaan mereka dengan melangsungkan makan siang bersama di Ruang Makan Husein, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis siang, 29 Mei 2025.
Kedua kepala negara tiba di ruang makan disambut hangat oleh seluruh kadet yang telah menanti dengan penuh antusias. Laporan resmi dari Komandan Resimen Korps Taruna membuka acara, sebelum tradisi militer yang kental dimulai.
Presiden Prabowo kemudian memukul lonceng sebagai tanda dimulainya jamuan makan siang. Suara denting lonceng yang bergema di ruang makan bersejarah itu menjadi penanda dimulainya sebuah momen penting—bukan sekadar menikmati hidangan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan antarbangsa.
Doa makan siang pun dipanjatkan bersama, menciptakan suasana khidmat di tengah suasana hangat penuh kekeluargaan. Presiden Macron juga tampak menikmati kebersamaan yang bersahaja ini, di mana para taruna dan taruni duduk sejajar menikmati hidangan.
Baca Juga: Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
Usai seluruh hidangan disantap, Presiden Prabowo kembali memukul lonceng, kali ini sebagai tanda berakhirnya makan siang bersama. Doa penutup dipanjatkan, menutup kegiatan dengan nuansa syukur dan penghormatan.
Komandan Resimen Korps Taruna kembali memberikan laporan penutup, menandai selesainya salah satu rangkaian penting dalam kunjungan Presiden Macron ke Indonesia. Para taruna dan taruni yang turut serta dalam acara tersebut mengaku sangat bangga dan antusias dapat menjadi bagian dalam kunjungan tamu negara ini.
"Saya khususnya sebagai taruna akademi militer senang sekali bisa dikunjungi oleh Presiden negara lain. Karena suatu kebanggaan bagi saya khususnya taruna akademi militer dan rekan-rekan saya sekalian Presiden lain dapat berkunjung ke akademi militer," ujar Gardan seorang Taruna Akmil.
Senada, Laksita, salah seorang Taruni Akmil juga mengungkapkan rasa bangganya bisa menghadiri jamuan santap siang bersama Presiden Prabowo dan Presiden Macron. Ia berharap, kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama antara dua negara.
"Perasaan kami di sini kami merasa sangat bangga, sangat merasa antusias kerja sama antara Indonesia dan Prancis yang begitu erat untuk kerja sama yang baik ke depannya antar dua negara," ucap Laksita.
Kegiatan makan siang bersama ini bukan hanya menjadi bagian dari etiket militer, namun juga menyampaikan pesan kuat: bahwa diplomasi tak selalu dibangun di ruang rapat, melainkan juga lewat meja makan—tempat di mana nilai-nilai kesetaraan, saling percaya, dan kemitraan dapat tumbuh lebih akrab dan bermakna.
-
FOTO: Intip Gaya Rambut Nyentrik MudaIkuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi VespaPolisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga MirasDishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel2025年全球游戏设计专业大学排名Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank BetawiKAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi PenyebabPenyebab Tensi Enembe Naik Terungkap, Singgung Saat Transit di ManadoAwasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
下一篇:MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 2025
- ·Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- ·Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Banding di PT DKI Jakarta Hari Ini
- ·Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- ·Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- ·Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara
- ·Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Tanaman Tumbuh Subur
- ·Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- ·Dorong Transaksi, BNI
- ·Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- ·FOTO: Tergoda Permadani Maroko yang Ditenun Secara Tradisional
- ·Pemprov DKI Pikir
- ·Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- ·Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- ·Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif
- ·Dorong Transaksi, BNI
- ·Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- ·Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- ·10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- ·Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
- ·19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- ·Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- ·Persiapan Gedung Merah Putih Sambut Enembe, KPK Singgung Kejadian Mako Brimob Papua
- ·Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- ·10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- ·Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- ·Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- ·6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- ·Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan