Tiket Pendakian Gunung Fuji Bisa Dibeli Secara Online Mulai 20 Mei
Pemerintah Jepangmenerapkan sistem baru penjualan tiket bagi pelancong yang ingin mendaki Gunung Fuji. Sistem baru ini diterapkan untuk mencegah overtourism.
Melansir AFP, Jepang bakal menerapkan pembelian tiket pendakian Gunung Fuji secara daring. Tiket dijual untuk pendakian di jalur Yoshida, Yamanashi.
Sistem pembelian daring itu dilakukan setelah pemerintah setempat mengumumkan pembatasan pendaki per hari di jalur yang dimaksud. Pemerintah membatasi untuk 4 ribu pendaki per hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Setelah melakukan pembayaran, pendaki akan menerima kode QR yang nantinya harus dipindai di pintu masuk jalur Yoshida.
Pendaki juga akan diminta untuk melakukan daftar ulang secara daring. Daftar ulang dilakukan paling lambat satu hari sebelum jadwal pendakian.
Namun demikian, mengutip GMA Network, bukan berarti semua pendaki wajib melakukan reservasi atau pemesanan daring. Pendaki juga bisa datang langsung ke lokasi dan masuk ke jalur pendakian jika slot masih tersedia.
Namun, jika slot sudah penuh, maka pendaki tidak bisa memasuki jalur pendakian Gunung Fuji.
Selain itu, pemerintah setempat juga akan menutup jalur Yoshida pada pukul 16.00 hingga 03.00 waktu setempat. Hal ini dilakukan guna mencegah para pendaki yang hanya berkeinginan untuk naik ke puncak dan menyaksikan matahari terbit tanpa bermalam di kabin yang disediakan.
Jepang sendiri terus dilanda overtourismsejak tahun lalu. Kini, pemerintah Jepang tengah melakukan berbagai strategi untuk mengatasi hal tersebut.
Gunung Fuji sendiri merupakan salah satu gunung favorit para pelancong.
Puncak Gunung Fuji hampir tertutup salju sepanjang tahun. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi gunung setinggi 3.766 mdpl ini.
(asr/asr)下一篇:Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
相关文章:
- Survei IPO Ungkap Natalius Pigai dan Budi Arie Jadi Menteri yang Paling Layak Kena Reshuffle
- VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- 4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- 7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Ini Penampakan Hewan Kurban Sapi Jokowi dan Maruf Amin di Masjid Istiqlal
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
相关推荐:
- Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Rombongan Pelajar Asal Depok Jadi Korban
- Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- 20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
- Anies Baswedan Kasih Apresiasi ke Masjid Istiqlal Karena...
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
- Mengenal Katedral Gasil, Lokasi Syuting When Life Gives You Tangerines
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- Trans Jawa Tol Siagakan 24 Gardu Transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Makanan Pedas?
- FOTO: Gemerlap Langit Kala Festival Kembang Api Internasional Malta
- Airlangga Sebut Ada 1.164 Kader yang Direkrut Partai Golkar
- Ramai Turis Takut ke Jepang Gara
- 6 Sayur Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jangan Lupa Dimakan
- Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
- bank bjb Syariah Gelar Investor Gathering, Kenalkan Sukuk Subordinasi Pertama Senilai Rp300 Miliar
- Terseret Skandal Jiwasraya, Taipan Tan Kian Buka Suara
- Dengar Baik