Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta dan sekitarnya, nama Bebek Kaleyo sudah tak asing lagi bagi para pencinta kuliner. Restoran spesialis bebek ini hampir selalu dipadati antrean, baik di siang maupun malam hari. Namun di balik suksesnya bisnis ini, tersimpan kisah perjuangan yang luar biasa dari empat orang yang awalnya tak memiliki latar belakang di dunia kuliner.
Bebek Kaleyo resmi berdiri pada 15 Januari 2007. Pendiri utamanya adalah dua pasangan kakak-adik: Hendri Prabowo dan istrinya Fenty Puspitasari, serta Paulus Maria dan istrinya Rini Cahyanti. Keempatnya adalah mantan karyawan kantoran yang bahkan tidak punya keahlian memasak saat memulai usaha ini. Modal awal mereka pun sangat terbatas—Rp15 juta, hasil tabungan bersama.
Usaha pertama mereka hanyalah warung tenda di emperan bengkel kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun dari tempat yang sangat sederhana itu, lahir cita rasa bebek yang menggugah selera dan membuat banyak orang kembali untuk menyantapnya lagi dan lagi.
Tanpa pengetahuan kuliner, mereka memulai usaha ini dengan eksperimen masak secara otodidak. Lebih dari 120 resep dicoba, diuji, dimodifikasi, bahkan ada yang menyebut mereka mencoba hingga 300 resep demi mendapatkan rasa bebek goreng yang benar-benar pas di lidah masyarakat.
Baca Juga: Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
Tak hanya berhenti di dapur sendiri, mereka melakukan food tour ke Solo—kota yang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner bebek terbaik di Indonesia. Di sana, mereka belajar soal bumbu, teknik memasak, dan menyerap inspirasi langsung dari para penjual bebek lokal.
Setelah menemukan resep yang dirasa pas, mereka menggelar uji rasa dengan mengundang teman dan tetangga. Ternyata, sambutan yang mereka terima sangat positif. Resep bebek racikan mereka disukai oleh banyak orang, dan dari sanalah mereka memantapkan langkah untuk membuka usaha kuliner secara serius.
Nama “Kaleyo” berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa: “kalih” yang berarti dua, dan “ayo” yang berarti ajakan. Gabungan keduanya bisa diartikan sebagai ajakan untuk makan dua kali—bukan hanya satu porsi, tapi berkali-kali datang kembali. Filosofi ini mencerminkan harapan agar pelanggan menjadi setia dan terus kembali menikmati hidangan mereka.
Baca Juga: Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
Berbekal semangat dan kerja keras, Bebek Kaleyo berkembang dari warung tenda menjadi jaringan restoran dengan lebih dari 45 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Karawang, hingga Tangerang.
Salah satu kunci sukses mereka adalah konsistensi—baik dalam rasa maupun pelayanan. Untuk menjaga kualitas ini, mereka membangun pabrik pengolahan bebek di Bekasi. Di sana, bebek dibumbui dengan resep rahasia dan diungkep selama tiga jam menggunakan mesin khusus, lalu didistribusikan ke seluruh cabang. Proses ini memungkinkan setiap cabang menyajikan bebek dengan rasa yang konsisten.
Yang menarik, meskipun sudah berkembang pesat, Bebek Kaleyo tidak membuka sistem waralaba. Semua cabang dikelola langsung oleh manajemen pusat. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa standar rasa dan pelayanan tidak terganggu oleh perbedaan pengelolaan.
-
Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital AsiaPutih atau Kuning Telur untuk Turunkan BB, Mana yang Lebih Baik?Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi DigitalMuseum di Prancis Ini Hanya Terima Pengunjung Tanpa BusanaPolisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari LapasAir Cooler dapat Menjaga Kelembaban Kulit dan Mencegah Kulit Menjadi Kering, ini PenjelasannyaKomoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas EksotisCara Menggunakan E2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis3 Bahaya Makan Daging yang Tidak Fresh, Kenali Ciri
下一篇:Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- ·Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- ·Museum di Prancis Ini Hanya Terima Pengunjung Tanpa Busana
- ·Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
- ·Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa
- ·Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- ·Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik
- ·Saking Terpuruknya, Nissan Dikabarkan Jual Kantor Pusat Rp11 Triliun
- ·Berkemeja Biru Saat Hadiri Kongres PAN, Jokowi: Saya Pakai Agar Ketularan Gantengnya Zulhas
- ·Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- ·KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pengelolaan Dana pada 65 Saksi terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
- ·Suksesnya Andi Wijaya Membangun Prodia, Berawal dari Laboratorium Kecil di Solo
- ·5 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- ·Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- ·Semangat Persatuan dalam Baju Atlet Paralimpiade RI ala Didiet Maulana
- ·Ini Daftar Sisa Hari Libur dan Long Weekend September
- ·IPO Saham Circle Targetkan Valuasi Hingga US$6,71 Miliar
- ·Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- ·5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- ·Waspada 5 Gejala Khas Penyakit Jantung, Ada Bagian Tubuh yang Bengkak
- ·Harga Beras di Sejumlah Daerah Naik, Ini Langkah Bapanas
- ·Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri
- ·Petugas Bandara Curi Barang
- ·Catat, 5 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
- ·Broker Global Octa soal Pemilu AS dan Potensi Dampak pada Pasar
- ·Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- ·BINUS @Medan Siapkan Karier Generasi Muda di Era Digital Bersama Podomoro City Deli Medan
- ·KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel
- ·FOTO: Menengok Lahan Pertanian di Bawah Depo LRT Jakarta
- ·Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- ·Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- ·Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- ·Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Bercinta, Begini Caranya
- ·Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
- ·8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang
- ·香港大学建筑学排名世界第几?
- ·Thorcon Gandeng ITB dan AIMTOPINDO Bangun Teknologi Energi Nuklir Masa Depan