5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah
Tujuh orang, termasuk lima turis asing, secara resmi dinyatakan meninggal oleh otoritas Mesir setelah kecelakaan kapalyang tragis di Laut Merah.
Para turis yang tewas tersebut di antaranya adalah dua warga Inggris, dua warga Polandia, dan satu warga Jerman, bersama dengan dua warga Mesir.
Kapal Sea Story yang mereka tumpangi terbalik di dekat Sataya Reef pada bulan November tahun lalu. Kapal yang membawa 31 turis dan 13 awak itu tengah dalam perjalanan menyelam, saat tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Warga Inggris Jenny Cawson, 36, dan suaminya Tariq Sinada, 49, diyakini termasuk di antara tujuh orang yang masih belum ditemukan. Ibu Jenny Cawson, Pamela, mengatakan kepada BBCsaat itu bahwa ia mengenali nama kapal tersebut di berita karena pasangan itu telah menghubunginya saat mereka tiba di Laut Merah.
"Hati Anda hancur. Anda bertanya pada diri sendiri, apakah saya salah membaca berita? Mari kita cari lagi," ucap Pamela, seperti dilansir Independent.
Keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka menghubungi sumber-sumber lokal di Mesir untuk mencoba menemukan orang-orang yang mereka cintai.
"Salah satu sumber lokal cukup baik hati untuk mencoba mencari mereka di rumah sakit setempat," kata ibu Cawson pada bulan Desember lalu.
Para pejabat berwenang mengatakan bahwa kapal tersebut telah lulus pemeriksaan keselamatan terakhirnya delapan bulan sebelumnya, tanpa ada masalah teknis yang dilaporkan.
Dimiliki oleh seorang warga negara Mesir, kapal tersebut memiliki panjang 34 meter dan telah menerima sertifikat keselamatan selama satu tahun dari Otoritas Keselamatan Maritim. Insiden tersebut disebabkan oleh gelombang tinggi selama kondisi cuaca buruk.
Sea Story adalah kapal kedua yang tenggelam di daerah Laut Merah pada tahun lalu. Sebuah kapal mengalami kerusakan parah akibat gelombang kuat pada bulan Juni lalu, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.
Awal tahun ini, sebuah kapal selam pengintai tenggelam di lepas pantai resor Laut Merah Mesir di Hurghada, menewaskan enam turis asal Rusia. Laut Merah, yang terkenal dengan terumbu karang dan kehidupan lautnya, merupakan pusat utama industri pariwisata Mesir, yang memainkan peran penting dalam perekonomian negara tersebut.
(wiw)-
Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan MeksikoDidukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri MusikSiapa Saja Kelompok Orang yang Paling Rentan Tertular Cacar Monyet?30 Brand Lokal Hadir di Metro Style CilandakSepak Terjang Andi Arief, Pernah Tersandung Narkoba Kini Jabat Komisaris PLNImplementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi DigitalTak Perlu Deodoran, Pakai 7 Daun Ini Bisa Menghilangkan Bau BadanSufmi Dasco Muncul di Tengah Ricuh Demo DPR: Pengesahan UU Pilkada Dibatalkan!Rebusan Daun Seledri untuk Obat Apa?BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian
下一篇:5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- ·Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya
- ·Curhat Pria Mengaku Punya Penis Terkecil di Dunia, Tak Sampai 2 Cm
- ·5 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- ·5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot
- ·Putri Tanjung: Saatnya Perempuan Indonesia Bersinar di Panggung Global
- ·Sinergi PGN dan Kemenperin Bidik Potensi Pemanfaatan Gas Bumi 115 BBTUD di Kawasan Industri
- ·Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik
- ·Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus
- ·Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- ·Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu
- ·Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa?
- ·Waspada 5 Gejala Khas Penyakit Jantung, Ada Bagian Tubuh yang Bengkak
- ·Praktisi Hukum Nilai Tuntutan Ganti Rugi PE Tak Berdasar
- ·Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital
- ·Intip Keseruan Pengunjung Emeron Hijab Hunt Festival 2024
- ·30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak
- ·Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi
- ·3 Bahaya Makan Daging yang Tidak Fresh, Kenali Ciri
- ·13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
- ·Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
- ·Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'
- ·Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- ·BINUS @Medan Siapkan Karier Generasi Muda di Era Digital Bersama Podomoro City Deli Medan
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Oat Milk Setiap Hari?
- ·KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
- ·KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- ·Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
- ·7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut
- ·Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa
- ·5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- ·Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
- ·Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- ·Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
- ·Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
- ·Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
- ·Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus