Perkuat Ekosistem Koperasi, Kemenkop Bentuk Pos Pengaduan
JAKARTA,quickq最新下载ios DISWAY.ID --Dalam membangun dan memperkuat ekosistem perkoperasian yang kondusif, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi kini juga telah membentuk Pos Pengaduan terkait segala permasalahan Koperasi di seluruh Indonesia.
Menurut Menkop Budi, pembentukkan Pos Pengaduan tersebut adalah sebagai perpanjangan tangan, dan pengembangan dari sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Nantinya, Pos Pengaduan ini akan terintegrasi dengan Satgas yang baru dibentuk dalam hal mediasi, audiensi, serta upaya pengawasan preventif terhadap permasalahan koperasi yang akan timbul ke depannya.
BACA JUGA:263 Perusahaan Miliki SHGB dan SHM Pagar Laut di Tangerang, Menko AHY Bakal Investigasi
BACA JUGA:10 Daftar Universitas dengan Jurusan Bisnis dan Manajemen Terbaik di Indonesia, Nomor 1 Ada UI
"Baik binaan pusat maupun permasalahan koperasi lainnya yang ada di daerah-daerah," ujar Menkop Budi di Jakarta, pada Selasa 28 Januari 2025.
Bahkan, Menkop Budi melanjutkan, pihak Kementerian Koperasi (Kemenkop) juga sudah menyiapkan beberapa fasilitas juga telah tersedia sebagai sarana pendukung, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman dalam menyampaikan keluhannya.
"Pos pengaduan dapat disampaikan selain datang langsung secara offline, juga secara online melalui berbagai saluran seperti call center, email, telepon, WhatsApp, dan situs web," jelas Menkop Budi.
Bagi Menkop Budi , Pos Pengaduan ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan interaksi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, Menkop Budi juga menekankan bahwa untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, seluruh pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
BACA JUGA:11 Daftar Portofolio SNBP dan SNBT 2025 yang Perlu Dipersiapkan Camaba Prodi Olahraga dan Seni, Apa Saja?
BACA JUGA:Politisi Demokrat Minta Pemerintah Pro Aktif Dampingi Lima PMI yang Ditembak Otoritas Malaysia
"Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah," ucap Menkop Budi.
"Melalui Pos Pengaduan ini, kami berharap dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat dan memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan mempermudah proses penyelesaian setiap permasalah yang dihadapi oleh warga," lanjutnya.
(责任编辑:综合)
Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Ibu Bima Aryo Diperiksa Polisi
TNI AD Sebut Mayor Teddy Tak Perlu Mundur: Seskab Bukan Setingkat Menteri
Inspirasi Busana Muslim Syar'i Bercorak Mediterania
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung untuk Anak Libur Sekolah
Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
- Cara Melihat Fenomena Hari Tanpa Bayangan 8
- Dipanggil Prabowo, Yandri Ungkap Isi Pembicaraannya di Kertanegara
- Amsterdam Rilis Aturan Baru Demi Cegah Overtourism di 2024
- Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang
- Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Dalam Akselerasikan Budaya Belajar dan Inovasi Karyawan
- Apa itu Mycoplasma Pneumoniae? Diduga Pemicu Wabah Misterius di China
- VIDEO: Kue Seberat 1,8 Ton Dijual di Perayaan Natal Stollenfest Jerman
-
10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemerintah sepertinya akan mulai membuat kebijakan untuk meningkatkan sejumlah p ...[详细]
-
Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?
Jakarta, CNN Indonesia-- Orang tuapasti bingung saat si kecil sakit. Apalagi kini tengah ramai soal ...[详细]
-
Presiden Jokowi dan Prabowo Sering Makan Malam Bersama, Ini Kata Gerindra
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal pertemuan Presiden Joko ...[详细]
-
Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara
Warta Ekonomi, Jakarta - Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan p ...[详细]
-
Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) akan berganti pengendali usai mayoritas sah ...[详细]
-
Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun
JAKARTA, DISWAY.ID --Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023 menunjukkan angka buta ...[详细]
-
Banyak Bakteri, Pramugari Ungkap 5 Spot Paling Kotor di Pesawat
Jakarta, CNN Indonesia-- Setiap hari, ada ribuan penumpang yang menggunakan pesawatsebagai transport ...[详细]
-
Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini Manfaat Minum Jamu
Daftar Isi Manfaat minum jamu sesuai jenisnya ...[详细]
-
Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
JAKARTA, DISWAY.ID- Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kad ...[详细]
-
Mobil Hybrid, Pengertian dan Jenis
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam dunia otomotif, mobil hybrid merujuk pada kendaraan yang menggunakan ...[详细]
Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
Kelebihan Minyak Bekatul untuk Masak, Ringan dan Tak Mengubah Rasa
- Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
- Daftar Obat Tradisional Ilegal dan Berbahaya Temuan BPOM
- Ini Gejala yang Dikeluhkan Pasien Mycoplasma Pneumoniae di Jakarta
- Banyak Bakteri, Pramugari Ungkap 5 Spot Paling Kotor di Pesawat
- Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
- KPK Geledah Rumah Dinas Paman Birin di Kalsel, Dokumen Hingga Uang Tunai Rp300 juta Disita
- 3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China