Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
Arab Saudi tengah membangun resor ski bernama Trojena. Pembangunan ini merupakan bagian dari proyek kota masa depan Neom Arab Saudi. Namun, dari mana saljunya?
Ide pembangunan resor ski di Arab Saudi mungkin terdengar sebagai gambaran jauh dari kenyataan. Namun, proyek ini sudah berlangsung dan Arab Saudi sedang membangunnya di pegunungan Neom, proyek senilai US$500 miliar atau sekitar hampir Rp7.800 triliun.
Proyek ini dibangun di wilayah barat laut Arab Saudi, tepatnya di Provinsi Tabuk. Pembangunannya menampilkan perpaduan arsitektur nyata dan virtual yang memukau, juga danau buatan beserta pemandangan indahnya, seperti dilansir oleh Euronews Travel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide bermain ski di lereng Neom Arab Saudi mungkin terdengar menggelikan, mengingat cuaca di negara itu. Namun, pihak pengelola pemasaran dan komunikasi Neom, Clark Williams, mengungkapkan pada Euronewsbahwa hal itu lebih mudah dari yang dibayangkan.
"Orang-orang bertanya, tunggu dulu, apakah ada salju di Arab Saudi? Yang benar adalah bahwa kita hanya perlu -3 derajat Celcius untuk menciptakan salju di Neom dan kita bisa melakukannya selama tiga bulan dalam setahun," katanya.
Saat musim dingin, suhu di pegunungan yang dekat dengan Neom akan turun secara alami di bawah 0 derajat.
Dengan mempertimbangkan pariwisata berkelanjutan, mereka mengklaim bahwa mereka akan fokus untuk meminimalkan penggunaan air dan memaksimalkan pemulihan air saat membuat salju.
"Dalam pembuatan salju, kami akan memanfaatkan sebanyak mungkin sumber daya berkelanjutan, baik itu tenaga surya maupun tenaga angin," jelas Williams.
"Kami juga akan menggunakan air dari pabrik desalinasi kami, yang merupakan solusi mutakhir dan kami mencoba mengumpulkan sebanyak mungkin air dari lelehan salju," tambahnya.
Menurut dia, air tersebut akan disirkulasikan kembali ke dalam sistem yang menghasilkan bubuk untuk lereng resor.
Selain bermain ski menuruni lereng sepanjang 36 kilometer di Trojena, turis bisa menikmati danau buatan dan melakukan semua jenis olahraga air di sana, serta bersepeda gunung sepanjang tahunnya.
Di musim panas, ketika Teluk menjadi sangat panas, penduduk setempat juga dapat menyejukkan diri di Trojena, di mana suhu rata-rata sekitar 10 derajat lebih rendah daripada di kota lain di Arab Saudi.
Ada Apa Saja di Resor Ski Trojena?
Nantinya, turis bisa menemukan semua hal yang dijanjikan ada di desa pegunungan pada umumnya.
"Konsep di balik resor ski ini adalah mengambil apa yang akan Anda lihat di desa pegunungan klasik dan menempatkan semuanya dalam satu bangunan," kata Williams.
Bahkan ada restoran dan spa kesehatan mewah untuk turis yang ingin istirahat setelah dari lereng.
Menurut Williams, resor ski ini mencakup beberapa hotel yang akan menampung pengunjung ketika dibuka pada akhir 2026 atau awal 2027.
"Itu sangat cepat jika Anda mempertimbangkan bahwa kami menciptakan lanskap yang sama sekali baru di sana, dengan jalan, bar, restoran, dan hotel yang semuanya dipadatkan menjadi satu kawasan," jelasnya.
Proyek pembangunan resor ski sedang dalam tahap pengembangan pertama, dengan para pekerja yang sudah tinggal di sana.
Trojena tak hanya difungsikan sebagai taman bermain bagi para turis. Nantinya, sekitar 7.000 orang akan menjadi penduduk tetap yang bisa tinggal dan bekerja di kawasan resor tersebut.
Hal Menarik Lain di Neom
Trojena hanya satu dari empat bagian utama Neom. Proyek ini diharapkan akan menampilkan pulau mewah Sindalah di Laut Merah, Oxagon, yaitu kota industri terapung yang futuristik, dan The Line, sebuah kota sepanjang 170 kilometer yang akan ditempati oleh 9 juta penduduk.
"Neom adalah salah satu megaproyek yang diumumkan sebagai bagian dari visi Putra Mahkota Arab Saudi untuk tahun 2030," kata Kepala Pariwisata Neom, Niall Gibbons, kepada Euronews Travel.
"Luasnya kira-kira sebesar Belgia dan akan menyambut sekitar 3,5 juta wisatawan pada tahun 2030," tambahnya.
Menurut Gibbons, Neom akan fokus pada pariwisata lokal dan akan berkembang menjadi pengunjung internasional, dengan 60 persen orang akan datang dari luar Arab Saudi pada tahun 2030.
Neom berencana untuk 100 persen menggunakan energi bersih dan mencadangkan 95 persen wilayahnya untuk alam.
Gibbons mengungkapkan bahwa proyek penghijauan di Neom sudah dimulai, dengan burung oryx dan burung unta liar yang diperkenalkan kembali di padang pasir. Dua unggas in bahkan sudah melahirkan bayi pertama mereka tahun ini.
-
Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 TahunPolri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan9 Makanan AntiBacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Arab, Latin, dan TerjemahanDibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena EfisiensiCatat, Ini 8 Makanan dengan Kalsium Terbaik untuk Usia 40Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak KeenamPasien Selamat dari Serangan Jantung Berkat Penanganan Medis Cepat
下一篇:Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- ·Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- ·Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur
- ·Pria Waspada, 3 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Penis Patah
- ·IDSurvey dan PT JPHI Jalin Kerja Sama Dukung MBG dan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia
- ·Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
- ·Gak Terima Soal Tuduhan Korupsi Hingga Tuntutan KPK, Kubu Sudrajad Dimyati: Hanya Narasi Tanpa Bukti
- ·Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap
- ·Pengendara Fortuner Disebut Buang Plat TNI Palsu di Lembang
- ·FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- ·Resmi! Mahkamah Agung Tolak Gugatan Moeldoko
- ·Cegah Pikun, Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat
- ·Wapres Ma'ruf Minta Warga di Sekitar Gunung Ruang Ikuti Arahan Pemerintah
- ·Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- ·Terungkap Tujuan Eks Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Datangi Halal Bihalal Timnas AMIN
- ·KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
- ·BNPB: 27 Rumah Rusak Akibat Gempa Garut M 6.2
- ·BPOM Temukan Obat Herbal Berbahaya buat Ginjal, Ini Daftarnya
- ·Pasien Selamat dari Serangan Jantung Berkat Penanganan Medis Cepat
- ·Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur
- ·Hadir di Kantor Nasdem, Anies Dituding Yusuf sebagai Capres yang Mendukung Korupsi
- ·Pahami Modifikasi Vario 150: Tingkatkan Performa dan Estetika Motor
- ·Motif Pembunuhan Jasad Dalam Koper Terungkap, Tersangka Kesal Minta Dinikahi Korban
- ·Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia
- ·Hindari 5 Makanan Ini Kalau Tak Ingin Kolagen Rusak, Wajah Jadi Tua
- ·Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- ·Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan Palestina Merdeka
- ·Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- ·Surya Paloh Nilai Hak Angket Pemilu Sudah Tak Relevan Usai Putusan MK
- ·Hadiah Anant Ambani untuk Groomsmen: Jam Tangan Rp3 M
- ·Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia
- ·Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- ·Semen Indonesia (SMGR) Bakal Kucurkan Dividen Rp648,75 Miliar, Investor Dapat Segini
- ·Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan Palestina Merdeka
- ·Kemenekraf
- ·FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren
- ·Peredaran Obat Ilegal Lewat Daring Makin Merebak