首页 > 焦点
Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA
发布日期:2025-05-22 00:19:31
浏览次数:007
Warta Ekonomi,quickq安卓版官网下载 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) yang menunjukkan lonjakan harga di luar kewajaran. Dalam pengumuman resminya, BEI menyatakan bahwa telah terjadi aktivitas pasar yang tidak biasa atau unusual market activity (UMA) terhadap saham MGLV.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," tulis BEI dalam pengumumannya. 

Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA

Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA

Pada penutupan perdagangan Selasa (20/5), saham MGLV mencatat kenaikan signifikan sebesar 7,24% dan bertengger di level Rp163. Dalam sepekan, saham ini sudah melambung 30,40%, dan jika ditarik dalam rentang sebulan, lonjakannya bahkan mencapai 79,12%.

Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA

Baca Juga: Cooling Down, Saham COCO Digembok Sementara Imbas Harga Naik Gila-gilaan

Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA

Meski begitu, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini bukan berarti telah terjadi pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," ungkap BEI.

Namun, menanggapi kondisi ini, Bursa memutuskan untuk mencermati lebih lanjut pola transaksi saham MGLV. Investor pun diminta untuk lebih berhati-hati dan sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: BEI Cabut Suspensi, Saham TGUK Kembali Diperdagangkan

BEI menyarankan agar investor memperhatikan tanggapan perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa, menelaah kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, meninjau ulang rencana aksi korporasi bila belum disetujui RUPS, dan mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul di kemudian hari.

上一篇:Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati
下一篇:Puji Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Pembalap: Indahnya
相关文章