Sejarah Hari POM TNI, Garda Terdepan Kedaulatan Negara
JAKARTA,quickq官网信息 DISWAY.ID– Setiap tanggal 11 Mei, Indonesia memperingati Hari POM TNI.
POM-TNI adalah singkatan dari Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia.
Peran dan Tugas POM TNI
Dikutip dari laman resmi SMA Katolik Yos Sudarso, POM-TNI bertugas melaksanakan penegakan hukum, melakukan penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik, melaksanakan penyelidikan, menegakkan kedisiplinan dan tata tertib militer, melaksanakan pengawalan protokoler kenegaraan, melakukan penyelenggaraan SIM TNI serta mengendalikan lalu lintas militer, mengurus tawanan perang, interniran perang, dan tahanan yang berada di dalam operasi militer.
POM-TNI bertugas mendukung tugas utama militer dalam menegakkan kedaulatan negara dan POM-TNI berada di bawah komando Panglima TNI.
BACA JUGA:OPM Sebar Video Penangkapan Warga Papua yang Dituding Mata-mata TNI
Sejarah POM TNI
POM-TNI memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya POM-TNI disebut sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
TKR ini terbentuk pada 5 Oktober 1945.
Pada saat itu anggota TKR terdiri dari masyarakat yang memiliki beragam latar belakang.
Pada Desember 1945, markas tinggi TKR memberi instruksi untuk membentuk polisi tentara.
BACA JUGA:3 Hari Diduduki OPM, Pasukan TNI-Polri Berhasil Evakuasi Korban Penembakan di Intan Jaya
Seiring berjalannya waktu, tepat pada 22 Juni 1946, Presiden Soekarno akhirnya meresmikan satuan polisi tentara yang saat ini merupakan POM-TNI.
Sebelum berada di dalam satu kesatuan seperti saat ini, dulunya kepolisian tentara tidak berada di dalam satu komando.
- 1
- 2
- »
下一篇:Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
相关文章:
- Bank DKI Ramaikan Malam Tahun Baru 2025 dengan 'Panggung Jakarta Bergoyang', Lokasinya di Sini...
- Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya
- 3 Negara ASEAN Berlomba Perluas Bandara Demi Pariwisata, RI Tak Ikut
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- Soal Kemungkinan NasDem Bergabung dengan KIM, Ini Kata Idrus Marham
- Habib Bahar Akan Penuhi Panggilan Polisi, Bawa 54 Pengacara
相关推荐:
- 2025qs世界大学排名艺术与设计榜单!
- VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin
- Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
- 7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba
- 如何申请日本艺术专业留学?
- Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?
- Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
- Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
- Kopilot Pingsan Saat Pilot ke Toilet, Pesawat Tak Dikemudikan 10 Menit
- FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
- Apakah Makan Ikan Bikin Ginjal Sehat? Ini Penjelasannya
- Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya
- Sepak Terjang Andi Arief, Pernah Tersandung Narkoba Kini Jabat Komisaris PLN
- 21 Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS, Cek di Sini!
- Jangan Makan 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya, Nanti Sakit Perut
- Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli
- Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi
- 1 Anggota KKB Papua Diamankan, Terlibat Pembakaran Camp PT Unggul
- Diisukan Mau Buat Partai usai Pilpres, Begini Respons Anies Baswedan