游客发表
发帖时间:2025-05-29 12:19:42
Minumanmanis mungkin tak lagi jadi barang aneh buat sehari-hari. Tapi pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti konsumsi minuman manis?
Berbagai jenis minuman manis dikenal di tengah masyarakat. Sebut saja kopi susugula aren, teh manis, hingga minuman manis kemasan.
Minuman manis juga sering dianggap sebagai peningkat konsentrasi di tengah jam kerja. Meneguk minuman manis bikin mata yang tadinya mengantuk jadi melek kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Demi kesehatan yang terjamin, Anda disarankan untuk membatasi atau bahkan menyetop asupan minuman manis. Tak ada salahnya mencoba berhenti perlahan.
Berhenti konsumsi minuman manis sendiri bisa memberikan efeknya pada tubuh. Yang jelas, keputusan untuk menyetop konsumsi minuman manis bisa bikin tubuh lebih bugar berkat asupan gula yang berkurang.
Hanya saja, tubuh yang bugar tak bisa langsung didapat. Seseorang akan mengalami beberapa fase saat berhenti mengonsumsi minuman manis.
Pada fase awal, tubuh akan terasa lemas dan tak berenergi. Kondisi ini terjadi karena penurunan energi yang terjadi seiring dengan penurunan asupan gula. Gula sendiri digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Tapi, Anda tak perlu khawatir. Rasa lemas yang Anda dirasakan tidak disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah.
![]() |
Perlahan, tubuh akan mulai beradaptasi dan terbiasa dengan berkurangnya asupan gula secara drastis. Penyesuaian ini biasanya terjadi pada 7-10 hari setelah pertama kali menyetop asupan minuman manis.
Pada fase ini, tubuh akan terasa lebih bugar.
Dalam jangka panjang, meninggalkan kebiasaan konsumsi minuman dan makanan manis juga bisa berdampak besar pada tubuh. Misalnya menurunkan kadar trigliserida yang bisa memicu masalah kardiovaskular dalam jumlah tinggi.
(tim/asr)相关内容
随机阅读
热门排行
友情链接