Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
Sejumlah RaksasaTteknologi China dilaporkan mulai beralih menggunakan chip buatan dalam negeri seiring menipisnya stok prosesor dari Nvidia. Hal ini dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut dalam rangka bersaing dalam industri komputasi dari Akal Imitas (AI).
Baca Juga: China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
Dilansir dari Financial Times, Sabtu (31/5), Alibaba, Tencent, dan Baidu telah memulai pengujian terhadap semikonduktor alternatif buatan lokal. Langkah ini diambil guna memenuhi lonjakan permintaan domestik terhadap komputasi AI.
Langkah ini juga terjadi di tengah semakin ketatnya pengendalian ekspor komoditas semikonduktor dan teknologi terkait dari Amerika Serikat (AS) ke China. Pembatasan ini membuat perusahaan negara tersebut kesulitan untuk mendapatkan chip canggih seperti dari Nvidia.
Baca Juga: Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
Adapun China diketahui juga berkomitmen untuk mengembangkan industri chip lokalnya dalam rangka memperkuat kemandirian teknologinya dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri, khususnya dari negara-negara seperti AS.
-
Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?2025伦敦国王学院留学费用Catat Ya, Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Mei 2024Deklarasi Pemilu Damai di KPU, Polisi dan Dishub Berbagi TugasSusi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara17 Bandara Internasional di Indonesia Tersisa Usai Dihapus KemenhubTransisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak SawitDua Tempat Hiburan Malam di PIK Dirazia, 9 Pengunjung Positif NarkobaJakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??Prabowo Subianto Singgung Usung Anies Nyagub DKI saat Debat Capres Pertama
- ·DSA Cerebral, Solusi Mayapada Hospital untuk Sakit Kepala Kronis
- ·Dimakamkan Secara Militer, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus
- ·Mengenal Covid
- ·Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat
- ·Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
- ·Kerugian Rp63 Triliun per Tahun! IAW Minta Presiden Prabowo Bongkar Praktik Kuota Internet Hangus
- ·KPU Tetapkan Jadwal Debat Capres
- ·17 Bandara Internasional di Indonesia Tersisa Usai Dihapus Kemenhub
- ·7 Manfaat Jus Tomat
- ·香港大学建筑学硕士申请条件是什么?
- ·Music Festival
- ·丹麦皇家艺术学院世界排名多少?
- ·Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana
- ·韩国平面设计专业院校有哪些?
- ·Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Padahal Beliau Korban
- ·被AI抢饭碗?插画师:在忙,勿cue!
- ·Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....
- ·Tilang Manual Tak Berlaku Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polri: Hanya Teguran
- ·5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
- ·Jelang Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Awasi Akun Bodong di Sosmed
- ·Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- ·Jokowi Sebut Biden Tak Tanggapi Isu Gencatan Senjata di Palestina, 'Mungkin Masih Ditampung'
- ·Catat Ya, Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Mei 2024
- ·超硬核,全球顶尖院校双学位交互设计硕士项目含金量爆炸!
- ·Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus
- ·Dugaan Situs Judi Online Sponsori Klub Sepak Bola di Indonesia Diusut Satgas Anti Mafia Bola
- ·Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
- ·Firli Bahuri Kembali Dipanggil Polda Metro Jaya Hari Ini Atas Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
- ·Jelang Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Awasi Akun Bodong di Sosmed
- ·Cegah Pneumonia dengan Vaksin PCV15, Ini Cara Mendapatkannya
- ·Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama
- ·Sidang Perdana Praperadilan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Bakal Digelar 11 Desember 2023
- ·Vaksin Covid
- ·Deklarasi Pemilu Damai di KPU, Polisi dan Dishub Berbagi Tugas
- ·Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
- ·Gak Cuma Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Periksa Sejumlah Perwira Tinggi Terkait Kasus Brigadir J