Wah, Proyek Pembuatan Hot Backup Satellite Rp5,2 Triliun Disetop, Kenapa?
JAKARTA,quickq安卓破解无限试用 DISWAY.ID--Kontrak Proyek pembuatan Hot Backup Satellite (HBS) sebesar Rp5,2 triliun yang digarap Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dengan Konsorsium Nunsantara Jaya (KNJ) disetop lebih awal karena Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 meluncur dengan sukses.
BACA JUGA:Sukses Diluncurkan, Satelit SATRIA-1 Terus Dipantau dari Stasiun Bumi
“Satgas BAKTI Kominfo telah mengkaji usulan dan menyetujui pengakhiran lebih awal Kontrak HBS. Setelah mempertimbangkan aspek urgensi, anggaran, kemajuan kontrak, dan risiko operasional SATRIA 1 yang telah meluncur dengan sukses,” ujar Ketua Satuan Tugas (satgas) BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno, dalam keterangannya, Sabtu 21 Oktober 2023.
Sarwoto mengatakan, dengan penyetopan lebih awal, anggaran untuk HBS akan direalokasikan untuk perluasan dan peningkatan akses dan konektivitas digital nasional.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Manfaat Peluncuran Satelit SATRIA-1 bagi Indonesia
BAKTI Kominfo sendiri telah melakukan pembayaran untuk proyek HBS sebesar Rp3,5 triliun dari total nilai proyek Rp5,2 triliun.
“Total nilai Proyek HBS adalah Rp5,2 triliun. Pembayaran yang telah dilakukan oleh Pemerintah adalah senilai Rp3,5 triliun ditambah cost of money dan akan dikembalikan oleh KNJ,” jelasnya.
Menurut Sarwoto, usulan penyetopan proyek satelit dukungan itu merupakan bagian dari pemanfaatan keterbatasan sumberdaya finansial dalam menuntaskan target inklusi digital nasional.
BACA JUGA:SATRIA-1 Sukses Diluncurkan dari Space X Florida, Desember 2023 Mulai Beroperasi
Pertimbangan pengakhiran juga dilandasi adanya upaya Manajemen BAKTI Kementerian Kominfo dalam melakukan mitigasi risiko atas kebutuhan layanan internet di lokasi layanan publik serta mengkordinasikan pengakhiran ini dengan KNJ.
“Satuan Tugas BAKTI Kominfo telah menerima dan memberi rekomendasi terkait governance, risk, and compliance atas pengakhiran kontrak Hot Backup Satellite yang disampaikan oleh Direktur Utama BAKTI Kominfo,” terangnya.
Sarwoto juga menegaskan, BAKTI Kementerian Komifo mempedomani aspek tidak adanya kerugian negara yang timbul akibat pengakhiran kontrak HBS tersebut.
BACA JUGA:Saksikan Peluncuran Satelit SATRIA-1, 11 Wilayah Stasiun Bumi Gelar Nobar
Proyek HBS merupakan proyek yang dirancang untuk dapat beroperasi sebelum atau paling lambat bersamaan dengan Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Satelit Multifungsi Pemerintah Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1.
- 1
- 2
- »
-
Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang IstimewaBacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan ArtinyaPesan Prabowo pada Anak Buahnya Sebelum Kunker ke Luar Negeri, Singgung Dendam PolitikPeter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah DewasaBrigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor SenangJangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di HotelCuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket PesawatKPR Sumbang 10,16% dari Total Kredit, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Kewaspadaan
下一篇:Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar
- ·Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- ·Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat
- ·Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- ·Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- ·Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
- ·Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
- ·3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- ·Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- ·Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lombok Timur
- ·FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei
- ·Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- ·Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
- ·AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- ·Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- ·PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
- ·Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- ·Semua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju Air
- ·Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, Cek Rinciannya!
- ·Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- ·Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- ·Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- ·FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung
- ·Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
- ·Pangeran Harry Ubah 'Mental Health' Jadi 'Mental Fitness', Apa Itu?
- ·FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 2025
- ·Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno
- ·AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- ·Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- ·Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- ·Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
- ·AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- ·BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- ·Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak